Pengertian Kabel Coaxial
pengertian kabel coaxial adalah kabel tembaga yang dibuat khusus dengan pelindung logam dan komponen lainnya yang bertujuan untuk memblokir gangguan sinyal.
kabel coaxial ditemukan pada tahun 1880 oleh seorang insinyur dan matematikawan inggris yang bernama Oliver Heaviside. kabel coaxial pertama kali digunakan secara besar-besaran pada tahun 1940 dimana ia digunakan untuk mentransmisikan data lintas benua oleh perusahaan AT&T.
lapisan kabel coaxial terdiri dari:
- Center Conductor – baja berlapis tembaga
- Center Conductor Bond – polimer yang digunakan untuk mencegah kelembaman
- Dielectric – polyethylene untuk menjaga kesetabilan kabel menggunakan busa dengan kerapatan tinggi
- First Outer Conductor – pelindung aluminum-polymeraluminum tape yang melindungi Dielectric
- Second Outer Conductor – tambahan aluminum-polymeraluminum tape
- Third Outer Conductor – kembali dilapis oleh aluminum-polymeraluminum tape
- Fourth Outer Conductor – serat aluminium AWG 34 atau 36 yang dikepang untuk menangkal gangguan external yang extream
- Corrosion resistant protectant – lapisan anti korosi yang bertujuan untuk melindungi kabel dari kelembaman dan tembusan air.
- Jacket – lapisan terluar yang menggunakan bahan polyethylene (PE) atau flame retardant polyvinyl chloride (PVC).
dilihat dari bahan penyusunya, kabel ini di design untuk tahan dari segala gangguan external selama transmisi berlangsung.
Jenis Connector Kabel Coaxial
selain susunan kabelnya, connector pada kabel ini juga memiliki banyak jenis, diataranya:
- BNC (Bayonet Neil-Concelman) – digunakan untuk televisi, transmisi sinyal audio dan vidio dengan frekuensi 4GHz
- TNC (Threaded Neil-Concelman) – digunakan untuk transmisi audio pada telpon, dapat beroprasi hingga 12Ghz
- SMA (SubMiniature version A) – digunakan untuk ponsel,sistem antena WI-FI,sistem gelombang mikro dan radio. konektor ini dapat beroprasi hingga 18GHz.
- SMB (SubMiniature version B) – konektor ini biasa digunakan untuk perangkat keras komunikasi.
- RCA (Radio Corporation of America) – konektor standar untuk audio dan video, sering digunakan untuk televisi atau perangkat lainnya, ciri khas connector ini adalah dibagi menjadi 3 jenis kuning,putih dan merah. connector ini juga biasa disebut dengan connector A/V
- Connector F – digunakan pada televisi digital dan kabel. biasanya menggunakan kabel RG6 atau RG 59
Karakteristik dan Ciri-Ciri kabel Coaxial
coaxial cable memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan media transmisi lainnya, diataranya:
- memiliki kecepatan transmisi data 10MBps sampai 100MBps
- Ukuran connectornya tergolong sedang (tidak terlalu kecil/besar)
- memiliki panjang maksimal 555 meter
- Terbuat dari kawat baja berlapis tembaga dan dilapisi oleh beberapa isolator sebagai isolasi gangguan
- memiliki batasan koneksi sebanyak 30 device
- setiap segment dilengkapi dengan ground
baxa juga: perbedaan kabel utp dan coaxial
Contoh penggunaan kabel Coaxial
contoh penerapan kabel koaksial pada kehidupan sehari-hari:
- kabel antena tv
- LAN
- kabel pemancar
- kabel pada lift, terowongan bawah tanah dan peralatan militer
- kabel koneksi antar hardware pada stasiun tv/radio
- dll
kelebihan dan kekurangan kabel coaxial
kabel ini memiliki kelebihan dan kekurangan jika di bandingkan dengan kabel LAN dan Fiber Optic, diataranya:
Kelebihan:
- jarak maksimum kabel lebih panjang jika dibandingkan dengan twister pair cable
- harganya relatif murah
- kuat menahan gangguan external.
- bisa digunakan untuk transmisi data analog dan digital
- memiliki bandwidth yang tergolong besar.
- kemungkinan error lebih kecil
kekurangan:
- tidak bagus digunakan untuk topologi bus
- pemasangannya agak sulit
- biaya perawatannya mahal
- device yang terkoneksi hanya maksimal 30 unit
- kaku
SUMBER : https://anaktik.com/kabel-coaxial/